Delicious Japanese Adventure

Kecelakaan Dua Truk di Bogor: Sopir Diduga Mengantuk

 

 

 

Kronologi Kecelakaan di Jalan Alternatif Sentul

 

Pada Jumat pagi, 13 Juni 2025, sekitar pukul 05.15 WIB, dua truk terlibat kecelakaan di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. Kecelakaan ini terjadi ketika truk pertama menabrak bagian belakang truk kedua yang sedang berhenti hendak parkir. Akibatnya, truk pertama tersangkut di pembatas jalan, sementara truk kedua mengalami kerusakan ringan.

 

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya, menjelaskan bahwa truk pertama bernopol B-9026-BYY datang dari arah Simpang Trumix menuju Simpang Sentul. Sementara itu, truk kedua dengan nopol B-9089-KIU sedang berhenti hendak parkir. Diduga, sopir truk pertama mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya dengan baik, yang menyebabkan tabrakan tersebut.

 

Beruntung, kecelakaan ini tidak menyebabkan korban jiwa maupun luka berat. Namun, kedua truk mengalami kerusakan, dan proses evakuasi memerlukan waktu untuk membersihkan lokasi kejadian.

 

 

 

Dampak Terhadap Lalu Lintas

 

Meskipun kecelakaan ini tidak menyebabkan kemacetan panjang, namun sempat terjadi penyempitan jalur akibat posisi truk yang tersangkut di pembatas jalan. Petugas kepolisian segera melakukan evakuasi untuk mengurai arus lalu lintas yang sempat terganggu.

 

Kecelakaan ini menjadi perhatian karena terjadi pada pagi hari, saat volume kendaraan cukup tinggi. Meskipun tidak ada kemacetan signifikan, namun insiden seperti ini dapat berpotensi menyebabkan gangguan lalu lintas yang lebih luas jika tidak segera ditangani.

Petugas kepolisian juga mengimbau kepada pengendara, khususnya sopir truk, untuk selalu menjaga kondisi tubuh dan memastikan cukup istirahat sebelum berkendara, guna menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.

 

 

 

Penyebab Umum Kecelakaan Truk di Bogor

 

Kecelakaan yang melibatkan truk di wilayah Bogor bukanlah hal baru. Sebelumnya, juga terjadi insiden serupa akibat sopir yang diduga mengantuk. Misalnya, pada Juli 2024, sebuah truk tanpa muatan menabrak pembatas jembatan hingga tercebur ke Kali Cibeureum, Cileungsi, Kabupaten Bogor. Kecelakaan tersebut diduga akibat sopir mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya.

 

Selain itu, pada Agustus 2024, sebuah truk boks terguling di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, setelah menabrak separator. Sopir truk tersebut mengaku mengantuk saat berkendara.

 

Kecelakaan-kecelakaan ini menunjukkan bahwa kurangnya istirahat dan konsentrasi saat berkendara dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan, terutama pada sopir truk yang memiliki jam kerja panjang. Oleh karena itu, penting bagi sopir untuk selalu menjaga kondisi fisik dan mental agar dapat berkendara dengan aman.