Delicious Japanese Adventure

Legislator Desak Penunjukan Dubes RI untuk AS, Singgung Dampak Kebijakan Trump

 

 

 

Kursi Dubes Kosong, Diplomasi RI Terkendala

 

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, mendorong pemerintah segera menunjuk Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat yang hingga kini masih kosong. Ia menilai kekosongan ini menghambat efektivitas komunikasi bilateral, terutama dalam menghadapi kebijakan perdagangan AS yang semakin proteksionis di bawah Presiden Donald Trump.

 

 

 

Kenaikan Tarif Impor AS Jadi Sorotan

 

Hasanuddin menyinggung momen ketika Trump menaikkan tarif impor terhadap produk Indonesia. Tanpa kehadiran dubes, Indonesia hanya bisa mengirim utusan biasa, sehingga negosiasi menjadi tidak maksimal. Ia menyebut, “tidak ada perundingan-perundingan, ya kan rugi kita”.

 

 

 

Perlindungan WNI dan Hak Prerogatif Presiden

 

Selain urusan perdagangan, kekosongan posisi dubes juga berdampak pada perlindungan WNI di AS. Hasanuddin menegaskan bahwa penunjukan dubes merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto, dan berharap prosesnya segera rampung demi kepentingan nasional.

 

 

 

12 KBRI Tanpa Dubes, Termasuk AS dan Jerman

 

Wakil Ketua Komisi I DPR, Anton Sukartono Suratto, mengungkapkan bahwa saat ini ada 12 kedutaan besar RI yang belum memiliki dubes, termasuk AS, Jerman, dan Korea Utara. Ia meminta agar posisi strategis ini segera diisi oleh sosok yang kompeten.